JUDUL IKLAN: | Hot Rod "Sangar" dari Jepang |
ISI IKLAN: | NAGOYA, – Bagi penggemar hot rod, khususnya yang bergaya ala California Selatan, Amerika, mobil kuno Ford model A buatan 1930 adalah bahan yang lazim untuk dimodifikasi. Namun, beda kultur, beda pula pengolahannya. Ketika Ford A tersebut jatuh ke tangan modifikator Jepang, ubahannya punya keunikan lain. Hal tersebut bisa disimak pada Ford model A berjulukan "Rod Riguez" milik Junichi Shimodaira. Pria asal Nagoya, Jepang, ini memasangkan sejumput elemen yang tidak biasa, seperti bagian bodi futuristik era 1960-an. Junichi membangunnya pada 2003 di sebuah bengkel bernama Paradise Road di Nagoya. Perubahan eksterior begitu kentara di bagian moncong dengan memakai lampu depan Cadillac 1959 empat buah dan membuat gril yang berdiri sendiri dengan bentuk miring-miring yang terkesan komikal. Di belakang gril teronggok mesin Rocket V8 dari Oldsmobile 1949 yang bagian kepalanya custom dan krom di onderdil tertentu, lalu membalutnya dengan warna kecoklatan yang senada dengan warna bodi. Lanjut ke samping, "side skirt" dan sepakbornya membuat "Rod Riguez" berbeda dari hot rod Ford A pada umumnya. Jarang ada modifikator menambahkan bagian-bagian tersebut untuk gaya hot rod. Junichi bahkan tidak membuat mobilnya nungging dengan memasangkan ban depan-belakang yang ukurannya berbeda jauh. Alih-alih ia malah pasang roda-roda dengan ukuran sama. Bannya bergaris putih (white wall), sementara velg-nya krom. Masuk ke kabin, terdapat setir pesawat kuno dan interior ala retro bak kue lapis legit. Sementara itu, bangkunya dibuat dari susunan batangan yang dibalut desain senada dengan lapisan dalam kabin yang tak kalah legit dan serba rata sejajar. Ah, Jepang memang biasa mengadopsi gaya Barat. Walau begitu, mereka selalu punya ciri tersendiri. |
EMAIL: | bella_dwikita@yahoo.com |
WEBSITE: | http://pelangiberita.com |
UNGGAH GAMBAR: | Hot-Rod-Sangar-dari-Jepang-300x150.jpg |
Powered by EmailMeForm
0 komentar:
Posting Komentar